Subscribe News Feed Subscribe Comments

New Post from HR Payroll Group

You can see our presentation....source code and many documentation of our application from here

in the Kelompok_HRD.rar file, you can file these things:

a. The presentation of HR application (include the PDM picture)
b. All the form with their code which can help you all
c. The first prototype of the Payroll application
d. The database file which must be imported to your PhpMyAdmin database

So. what's are you waiting for? Get ours and try to learn it... Hopefully you can find the new info about this part of business process...

Presentasi Human Resource Information System & General Affairs

Karena banyak sekali request dari beberapa teman maka saya coba share materi Presentasi Human Resource Information System & General Affairs yang sempat saya bersama teman-teman kelompok saya presentasikan kemarin yang kalian bisa download dengan klik di sini..

untuk business process tentang purchasing office supplies yang merupakan submodul General Affairs yang terpisah dari file presentasi bisa download
dengan klik di sini ..

walaupun masih jauh dari sempurna tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat buat semuanya..

Modul-modul HRIS

Modul-modul HRIS :

  1. Modul Personalia
  2. Payroll System
  3. Absensi Karyawan
  4. Travel Management
  5. Laporan (Custom Report)


Modul Personalia

Modul Personalia (HR)

· Database Karyawan

Objectives :

Me-record data-data karyawan seperti, data umum karyawan, status kepegawaian, gaji, dan sebagainya.

· Daftar Fasilitas Karyawan

Objectives :

Memproses transaksi yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan, seperti tunjangan kesehatan, rumah sakit, kacamata, dan lain-lain.

· Rekrutmen

Suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.

Objectives : Mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

· Penilaian Karyawan (scoring methode)

- Modul ini memberikan fungsi penilaian karyawan baik oleh atasan langsung maupun oleh HRD. Melakukan penilaian kinerja staf dengan lebih mudah dan terkuantifikasi

- Penilaian berdasar target pekerjaan

- Penilaian untuk karyawan non-staf

- Cetak hasil penilaian staf

- Cetak Surat Peringatan

· Penghargaan dan Hukuman Karyawan

· Pendidikan dan Training Karyawan

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

· Jenjang dan karir Karyawan

Objectives : Meningkatkan kemampuan dan kepuasan kerja karyawan Memaksimalkan performance karyawan disuatu perusahaan Merencanakan karir karyawan


Payroll System

Payroll System :

  • Penghitungan gaji (Gross up/Netto)
  • PPh Bulanan atau Tahunan
  • JAMSOSTEK
  • Kesehatan
  • Perhitungan tunjangan & Service Point
  • Tunjangan jam terbang (Pilot & Pramugari)
  • Pinjaman
  • Tunjangan Tetap dan tidak tetap (a.l
  • Berdasarkan absensi)
  • Iuran, Koperasi dan Potongan lainnya
  • Insentif, Bonus dan Tunjangan lainnya
  • Proses Tunjangan Hari Raya
  • PPh
  • Data Pembayaran Gaji Via Bank
  • Cetak slip gaji

Fungsi Payroll

Fungsi Payrol dalam HRD sangat lengkap dalam menangani sistem penggajian karyawan
diperusahaan. Sistem dapat menangani antara lain :

· Pembuatan Slip Gaji

· Jenis & Pengelompokkan Gaji

· Potongan bulanan otomatis (asuransi, pinjaman, dsb)

· Laporan rekap gaji karyawan

· PPh

Objectives :

Memproses penggajian karyawan dengan cara mengumpulkan semua komponen pembayaran dan potongan yang bersesuaian, memproses pinjaman dan menghitung pajak berdasarkan tipe
pemrosesannya, misalnya weekly processing, monthly processing, bonus, THR, dan lain-lain.

Absensi Karyawan

Absensi Karyawan :

Time & Attendance Karyawan dapat langsung terintegrasi dengan Modul payroll.

Objectives : Memproses kehadiran, ketidakhadiran, dan lembur karyawan yang nantinya akan diproses dalam penggajian.

Modul ini dirancang untuk memudahkan penanganan absensi dan aktifitas karyawan dalam pekerjaannya.

· Data Kehadiran, Lembur , dan Shift yang akurat

· Dapat menggunakan mesin absensi elektronik atau manual

· Pendefinisian waktu kerja dan penjadwalan shift kerja

· Pendefinisian batas maksimal terlambat hadir

· Penghitungan lembur otomatis berdasarkan persentase atau berdasarkan nominal tertentu.

· Penanganan ketidakhadiran karyawan karena dinas luar kota, cuti, ijin, sakit dll

· Laporan kehadiran karyawan & Cetak Surat Peringatan


Travel Management

Objectives :
Meningkatkan effisiensi proses merecord data perjalanan dinas karyawan.


Laporan : (Custom Report)

Laporan : (Custom Report)

· Slip Gaji , Laporan Gaji standard

· Database pegawai, Database gaji pegawai

· Pembayaran gaji melalui bank

· Absensi per department, per tanggal, per

· minggu, per shift,per bulan, per tahun

· Lembur, day off karyawan

· Laporan PPh

· Laporan jamsostek, fasilitas, biaya medis,

· jatah medis karyawan

· Laporan Bank, Laporan piutang pegawai,

· Laporan penilaian dan training pegawai

· Laporan lengkap worksheet bulanan.

· JAMSOSTEK

· Modifikasi Report

Human Resource Infomation System

Latar Belakang diperlukannya Manajemen SDM??

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya, Manajemen SDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum. Karenanya, Manajemen SDM juga menjadi bagian dari Ilmu Manajemen (Management Science) yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin dan mengendalikan.

Beberapa kondisi yang terlihat tidak optimalnya kinerja SDM dalam sebuah perusahaan adalah akibat dari tidak mapannya sistem manajemen SDM yang diterapkan oleh perusahaan tersebut, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Berdasarkan literatur kami dijelaskan bahwa software SDM yang tersedia di Indonesia hanya merupakan suatu sistem administrasi personalia, yang merupakan sebagian kecil dari sistem manajemen SDM sebenarnya, oleh karena itu Software SDM yang diperlukan dititik beratkan pada seluruh aspek yang lebih berkaitan dengan pengelolaan Sistem Manajemen SDM secara keseluruhan.

Apa itu HRIS ?

System yang menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.

Tujuan HRIS :

1. Memudahkan pihak pengolah data manajemen untuk lebih mengenali pegawai dalam perusahaan.

2. Memudahkan pimpinan untuk mengetahui secara lebih detail, jelas dan cepat tentang data-data pegawainya dan berbagai informasi penting yang berkaitan dengan pegawai tersebut.

3. Memudahkan pimpinan untuk merencanakan rekrutmen dan seleksi calon pegawai sehingga akan tersaring pegawai yang benar-benar potensial dan berkualitas. Selain itu, software ini juga dirancang sedemikian rupa untuk dapat mengakomodir kebijakan-kebijakan pimpinan dalam proses rekrutmen dan seleksi.

4. Memudahkan pimpinan untuk mengetahui sebaran dan komposisi personel pada elemen-elemen organisasi.

5. Mendukung aktifitas pimpinan dalam mendisain, merencanakan dan melaksanakan serta engevaluasi pelaksanaan pengembangan bagi pegawai.

6. Memudahkan pimpinan untuk memantau produktifitas dan kinerja pegawai pada seluruh unit organisasi.

7. Memudahkan pimpinan untuk memantau jenjang prestasi pegawai pada seluruh unit organisasi.

8. Dan tujuan yang bersifat memudahkan mengolah data manajemen SDM lainnya.


Dua Inti dari tujuan HRIS :

  1. Tujuan Administrasi
  2. Decision Support System

Peranan HRIS

Solusi tepat guna dan terpadu yang dibutuhkan oleh Human Resources Management guna mencapai kesuksesan usaha melalui optimalisasi dan otomasi proses bisnis penggajian dan kepersonalian. Tujuan HRIS ini dibangun adalah agar dapat memahami, memilih, membangun dan mengelola sistem yang terpadu dalam Human Resources Management.

Persyaratan HR System

  • Accurate
  • Secure (Multi level privilege)
  • Comprehensive and Integrated HR system
  • Complex Information system
  • Rapid Processing
  • Easy to Customize

Modul-modul HRIS :

  1. Modul Personalia
  2. Payroll System
  3. Absensi Karyawan
  4. Travel Management
  5. Laporan (Custom Report)

ERP ( Enterprise Resource Planning )

ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Atau dengan kata lain ERP digunakan untuk mengelola seluruh aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD, marketing, supply chain, logistics, dll. SAP adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar (marketshare) terbesar di dunia untuk software ERP.
Karakter Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office Syistem ,yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce , Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,jika didukung aplikasi dan infrastruktur komputer baik Hardware / software sehingga pengolahan dapat dilakukan dengan mudah .
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning ( MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Sistim ERP dibagi atas beberapa sub-sistim yaitu sistim Financial, sistim Distribusi, sistim Manufaktur, sistim Maintenance dan sistim Human Resource. Industri analis TI seperti Gartner Group dan AMR Research telah sejak awal tahun 90an memantau dan menganalisa paket-paket aplikasi yang tergolong dalam sistim ERP. Contoh paket ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards.
Untuk mengetahui bagaimana sistim ERP dapat membantu sistim operasi bisnis kita, mari kita perhatikan suatu kasus kecil seperti di bawah ini :
Katakanlah kita menerima order untuk 100 unit Produk A. Sistim ERP akan membantu kita menghitung berapa yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan sumber daya yang ada pada kita saat ini. Apabila sumber daya tersebut tidak mencukupi, sistim ERP dapat menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan, sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, sistim ERP juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam sistim ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi dari 100 unit tersebut.

Beberapa keuntungan penggunaan ERP :
Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda
Suksesor Penerapan
Syarat sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan. Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan. Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup.

Penerapan ERP
Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP:

• ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.
• Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya.
• Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP.
• Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya.
• Gagalnya ERP :
- Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
- Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
- Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru

sumber:

http://id.wikipedia.orgwiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan#Modul_ERP
 
Gudang Wahyu | TNB